Teknologi berkembang begitu pesat, kemajuannya sangat berguna untuk kehidupan kita. Namun, memakainya tanpa hati-hati dapat memudahkan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan datamu. Salah satunya adalah pencurian data. Untuk itulah, kamu wajib mengetahui pentingnya menjaga keamanan data pribadi.
Hal ini karena masih banyak orang yang menganggap bocornya data pribadi seperti nama, alamat, KTP, dan sebagainya bukanlah hal yang membahayakan. Padahal, risiko bocornya informasi seperti itu sangatlah besar.
Supaya bisa lebih waspada akan hal ini, mari cari tahu 5 alasan penting menjaga keamanan data pribadi kamu.
1. Mencegah seseorang berpura-pura menjadi kamu
Jangan biarkan data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, email, detail bank, informasi kesehatan, dan lain-lain sampai bocor ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Umumnya, data seperti ini disimpan rapi oleh pihak ketiga seperti bank, kartu kredit, perusahaan, atau asuransi.
Kalau sampai tersebar luas, bisa saja ada orang yang berpura-pura menjadi kamu secara online. Informasi pribadi tersebut dapat digunakan untuk sign up atau login ke berbagai situs.
Peluang terjadinya kejahatan dunia maya seperti penipuan pajak sangatlah besar. Untuk itu, selalu jaga informasi diri sebaik mungkin.
2. Melindungi data finansial kamu
Penjahat online dapat mengambil informasi perbankan kamu dan melakukan penarikan, pembelian, dan transfer tanpa izin. Meskipun umumnya situs yang berhubungan dengan keuangan dienkripsi, kamu tetap wajib memastikan bahwa data tersebut aman.
Cara melindungi data pribadi ini cukup banyak. Misalnya tidak membagikan informasi perbankan kepada siapapun. Selain itu, gunakan juga password yang kuat. Kata sandi yang kuat setidaknya terdir dari 12 karakter; termasuk angka, simbol, dan huruf kapital.

Menjaga keamanan data dapat membantumu menurunkan risiko mengalami pencurian yang dilakukan dengan menggunakan datamu - EKRUT

Menjaga keamanan data dapat membantumu menurunkan risiko mengalami pencurian yang dilakukan dengan menggunakan datamu - EKRUT
3. Menghindari pencurian dan perampokan
Pentingnya menjaga data pribadi lainnya adalah untuk menghindari pencurian dan perampokan. Tahukah kamu jika sebagian besar pencurian di rumah justru terjadi saat siang hari? Saat itu, biasanya rumah kosong karena ditinggal bekerja, sekolah, liburan, dan lain-lain.
Jangan sampai memberitahukan atau mengumumkan di media sosial bahwa tidak ada seorang pun dalam rumahmu. Hal ini bisa memancing orang melakukan pencurian.
4. Melindungi dirimu dari ancaman di masa depan
Setiap orang harus menjaga privasi digital mereka. Hal ini tidak pandang bulu, meskipun kamu bukanlah siapa-siapa.
Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Sekalipun tidak memiliki informasi apa pun yang patut disembunyikan, kamu tetap harus berjaga-jaga.
5. Menjaga karier kamu
Hampir semua perusahaan mengecek media sosial seseorang sebelum merekrutnya. Untuk menjaga reputasimu di mata perusahaan, hapus semua data pribadi yang dapat memengaruhi karier kamu.
Jangan posting apa pun yang sifatnya kontroversial. Hindari mendiskusikan politik dan agama atau mengeluh tentang pekerjaan saat ini.
Cara Menjaga Keamanan Sistem IT Ditempat Kerja
Teknologi terus maju dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Dengan berkembangnya teknologi tersebut, banyak keuntungan yang didapatkan oleh manusia. Seperti, dapat membantu mempercepat pekerjaan manusia, meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan, mempermudah proses transaksi keuangan, dan lainnya. Tidak hanya dilihat dari segi keuntungannya saja, namun segi keamanan teknologi itu sendiri juga harus diperhatikan. Untuk mendukung hal tersebut, Anda harus mengetahui 10 cara agar Keamanan sistem IT Anda terjaga, sebagai berikut ini:
- Protect with passwords
Banyak serangan cyber yang berhasil meretas karena kata sandi (password) yang lemah. Semua akses ke jaringan maupun data, sangat sensitif dan harus dijaga dengan nama pengguna dan kata kunci yang unik. Sandi yang kuat berisi angka, huruf dan simbol. Disarankan untuk setiap pengguna menggunakan kata sandi yang unik.
- Design safe systems
Batasi akses ke infrastruktur teknologi Anda untuk mencegah mudahnya peretas dan pencuri merusak sistem Anda. Hilangkan akses yang tidak perlu ke hardware maupun software Anda, dan batasi hak akses pengguna hanya untuk peralatan dan program yang dibutuhkan saja. Bila memungkinkan, gunakan juga alamat email, login, server dan nama domain yang unik bagi setiap pengguna, kelompok kerja maupun departemen.
- Conduct screening and background checks
Melakukan skrining dan pemeriksaan latar belakang pada karyawan perlu dilakukan. Sama halnya dengan meneliti kredibilitas mereka juga. Pada periode percobaan awal, akses terhadap data sensitif atau jaringan yang mencurigakan yang dilakukan oleh karyawan Anda harus dilarang dan juga dibatasi, agar sistem IT Anda menjadi aman.
- Provide basic training
Pelanggaran keamanan yang tak terhitung jumlahnya kerap terjadi sebagai akibat kesalahan dan kecerobohan manusia. Anda dapat membantu dengan membangun budaya perusahaan yang menekankan pada keamanan komputer melalui program pelatihan yang memperingatkan berapa besarnya risiko pada penggunaan kata sandi, jaringan, program dan perangkat yang ceroboh.
- Avoid unknown email attachements
Jangan pernah mengklik lampiran email yang tidak dikenal, yang kemungkinan bisa berisi virus komputer. Sebelum membukanya, hubungi pengirim untuk mengkonfirmasi isi pesan. Jika Anda tidak mengenal pengirim tersebut, baiknya Anda menghapus pesan, memblokir akun pengirim yang tidak dikenal, dan memperingatkan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
- Hang up and call back
Jika Anda menerima panggilan dari orang yang tidak dikenal yang tiba-tiba ingin memberikan hadiah dan berpura-pura hadiah itu diberikan oleh perwakilan dari bank atau mitra lainnya, segera akhiri panggilan yang tidak dikenal tersebut. Kemudian hubungi kontak langsung ke organisasi tersebut, atau salah satu nomor call centernya untuk mengkonfirmasi bahwa panggilan yang Anda terima tersebut sah/tidak.
- Think before clicking
Untuk menghindari penipuan yang terjadi melalui email yang meminta informasi nama pengguna, kata sandi atau informasi pribadi, Anda harus mempertimbangkannya kembali agar Anda tidak terdorong ke sebuah situs web palsu yang mendorong calon korban untuk memasukkan data mereka sendiri.
- Use a virus scanner, and keep all software up-to-date
Baik Anda bekerja di rumah atau di jaringan kantor, disarankan untuk menginstal antivirus pada PC Anda. Banyak penyedia jaringan sekarang menawarkan aplikasi antivirus secara gratis. Di samping itu, menjaga perangkat lunak agar terus up-to-date juga mampu mencegah virus masuk dan membuat keamanan sistem IT Anda terjaga.
- Keep sensitive data out of the cloud
Cloud computing menawarkan banyak manfaat dan penghematan biaya kepada bisnis Anda. Namun layanan semacam itu juga dapat menimbulkan ancaman tambahan karena data ditempatkan di server jarak jauh yang dioperasikan oleh pihak ketiga yang mungkin memiliki masalah keamanan tersendiri.
- Stay paranoid
Rusak atau robek semua hal termasuk dokumen dengan nama perusahaan, alamat dan informasi lainnya, termasuk logo vendor dan bank yang sedang ingin berurusan dengan Anda. Jangan pernah meninggalkan laporan yang bersifat penting dan sensitif di meja Anda. Ubah juga kata sandi secara teratur dan sering, terutama jika Anda membaginya dengan rekan kerja Anda. Hal ini sangat penting Anda lakukan, untuk membuat keamanan sistem IT Anda terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar